Jenis Arsitektur Sistem Operasi 2
2)Sistem berlapis
Teknik pendekatan struktur sistem
berlapis sistem operasi pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan
dibagi menjadi komponen komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara
memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah
(layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface. Dengan system
modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani
lapisan yang lebih rendah.
System operasi
pertama kali yang memakai system berlapis adalah THE. System operasi THE yang dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya.
Pada dasarnya system operasi berlapis dimaksudkan
untuk mengurangi kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu system
operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX
termodifikasi, THE,Venus dan OS/2.
Keuntungan dari model struktur
sistem operasi berlapis adalah memiliki semua keunggulan rancangan modular.
Sistem terbagi dalam beberapa modul,
setiap modul dan lapisan bisa dirancang, di uji, secara independen sehingga
jika terjadi suatu kesalahan mudah untuk menanganinya. Sementara kelemahan dari
sistem ini adalah semua fungsi-fungsi dari sistem operasi harus terdapat di
masing-masing lapisan, jika terjadi suatu kesalahan bisa jadi semua lapisan
harus diprogram ulang.
Komentar
Posting Komentar