Jenis Arsitektur Sistem Operasi 3
3) Sistem Mesin virtual
Konsep dasar dari mesin virtual ini
tidak jauh berbeda dengan pendekatan sistem
terlapis dengan tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat
keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses. Mesin virtual menyediakan antar
muka yang identik untuk perangkat keras yang ada. Sistem operasi ini membuat
ilusi atau virtual untuk beberapa proses, masing-masing virtual proses
mengeksekusi prosessornya dan memorinya (virtual) masing masing.
Meskipun konsep ini cukup baik,
namun cukup komplek untuk
diimplementasikan, karena system menggunakan metode dual-mode. Mesin virtual hanya dapat berjalan pada monitor-mode jika berupa sistem operasi,
sedangkan mesin virtual itu sendiri berjalan dalam bentuk user-mode. Konsekuensinya, baik virtual monitor-mode maupun virtual user-mode
harus dijalankan melalaui physical
user mode. Hal ini menyebabkan adanya transfer dari usermode ke monitor-mode pada
mesin nyata, yang juga akan menyebabkan adanya transfer dari virtual user-mode ke virtual monitor-mode pada mesin virtual. Sumber
daya (resource) dari computer fisik
dibagi untuk membuat mesin virtual. Penjadwalan CPU dapat membuat penampilan
bahwa user mempunyai prosessor sendiri. Spooling
dan system file dapat menyediakan card
reader virtual dan line printer virtual.
Terminal time sharing pada user melayani sebagai console operator mesin virtual. Contoh sistem operasi yang memakai
mesin virtual adalah IBM S/370 dan IBM VM/370.
Teknik ini berkembang menjadi
sistem operasi emulator, shingga system operasi dapat menjalankan
aplikasi-aplikasi untuk system operasi lain. Sistem operasi MS-Windows NT dapat
menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode teks dan aplikasi Win16. aplikasi
tersebut dijalankan sebagai input bagi subsistem di MS-Windows NT yang
mengemulasikan system calls yang dipanggil aplikasi dengan Win32 API ( Sistem
Call di MS-Windows NT).
Keuntungan dan kerugian konsep
mesin virtual adalah sebagai berikut:
•
Mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk
sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin
virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya
secara langsung.
•
Sistem mesin virtual adalah mesin yang cocok untuk
riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada
mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi
system yang normal.
•
Konsep mesin virtual sangat sulit untuk
mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang
sebenarnya.
Komentar
Posting Komentar